Alumni Sanggar Ananda

Ruben Onsu

Ruben Onsu memiliki nama asli Ruben Samuel. Nama Onsu disarankan oleh pimpinan Sanggar Ananda (Aditya Gumay) untuk disematkan setelah nama Ruben. Pria kocak ini awal mulanya datang ke Sanggar Ananda untuk mengantarkan adiknya Jordy Onsu yang kala itu lebih dulu latihan di Sanggar Ananda. Setelah sekian lama mengantar adiknya latihan di sanggar ananda, Ruben akhirnya tertarik untuk ikut juga latihan di Sanggar Ananda.

Setelah sekian lama berlatih di sanggar, Ruben mulai diberikan info-info casting oleh Sanggar Ananda. Tak mudah bagi pria keturunan arab ini untuk bisa pergi ke berbagai tempat casting tersebut. Karena orang tuanya bukan orang yang berada, maka ia kala itu belum memiliki kendaraan. Untuk mendatangi tempat-tempat casting tersebut ia harus naik angkutan umum atau ojek. Biasanya ia pergi ke tempat casting bersama teman akrabnya (alm. Olga Syahputra) yg saat itu juga sama-sama berlatih di Sanggar Ananda.

Ruben dan Olga pernah ngekost di daerah Tebet yang kala itu bayarannya Rp. 200 ribu per bulan dan mereka hanya makan nasi uduk seharga Rp 2,000. Bahkan untuk mandinya saja mereka cuma menggunakan ember kecil tanpa gayung. Dari berbagai casting yang diikutinya, awalnya Ruben cuma mendapatkan peran-peran kecil dengan dialog yang sedikit, akan tetapi ia tetap menerima peran tersebut walaupun honornya masih tak seberapa. Sampai akhirnya ia mulai mendapatkan job yang membuatnya mulai dikenal publik. Putra pasangan Johannes Abraham Onsu dan Helmiah ini mulai tenar setelah menjadi pembawa acara “Rumpi”.

Suami Sarwendah ini memiliki banyak bakat, ia dikenal warga luas sebagai presenter, komedian & juga aktor. Bahkan Ruben juga merambah dunia tarik suara dengan album pertamanya yang berjudul “Mahal”. Sebenarnya ia mengawali kariernya bersama group Lenong Bocah. Lenong Bocah adalah program serial tv komedi tradisional Betawi yg tayang di TPI pada tahun 1990, serial ini diproduksi oleh Sanggar Ananda.

Ayah angkat dari Betrand Peto ini lahir di Jakarta 15 Agustus 1983. Ia dikenal ceriwis, lucu dan seru. Berkat karakternya ini, setidaknya hingga saat ini membuat dirinya tetap bertahan di dunia hiburan tanah air. Artis yang juga bermain pada film “Tina Toon dan Lenong Bocah The Movie” ini selalu di sukai masyarakat karena gaya yang selalu menghibur saat ia membawakan berbagai acara. Berkat keseruannya tersebut saat membawakan suatu program acara, Ruben akhirnya menerima banyak job sebagai pembawa acara yang tayang di berbagai stasiun televisi. Mulai program komedi, infotainment, kuis, hingga acara musik.

Aksi hebohnya pada acara “Pesbukers” yang tayang di ANTV juga banyak digemari oleh publik. Berkat totalitasnya tersebut, sahabat Ivan Gunawan ini didapuk menerima penghargaan dari Panasonic Awards kategori Presenter Reality Show Terfavorit 2009 dan Panasonic Gobel Awards kategori Presenter Kuis/Game Show Terfavorit 2012.

Ruben Onsu – Presenter Favorit

Tak hanya sibuk sebagai presenter, Ruben Onsu pun merambah dunia layar lebar. Setelah film pertamanya yaitu “Tina Toon dan Lenong Bocah The Movie” pada 2004 disusul beberapa film lainnya seperti “Anda Puas, Saya Loyo” (2008), “Pijat Atas Tekan Bawah” (2009), & “Ummi Aminah” (2012).

Pria yang juga ternyata punya hobi menyelam ini juga menjajal profesi baru sebagai produser musik. Ia dinilai sebagai seorang yang professional sebagai produser. Pada 11 Agustus 2012, Ruben Onsu dan Sarwendah Tan atau lebih dikenal dengan Wanda ex. Cherrybelle resmi bertunangan. Lalu, selang 2 tahun kemudian yakni pada 22 Oktober 2013 mereka pun menikah dan saat ini sudah dikaruniai anak.

Lihat juga Alumni Sanggar Ananda lainnya : Dude Harlino


Ayo Segera Daftar di Sanggar Ananda dan wujudkan impianmu menjadi seorang Artis.

GRATIS COBA IKUT LATIHAN 1x (FREE TRIAL 1x). Nanti setelah ikut latihan jika suka baru daftar dan jika ternyata tidak suka dan tidak jadi daftar juga tidak apa-apa.

SEGERA KLIK TOMBOL DIBAWAH INI :

Dengan mengklik logo WA diatas, Anda otomatis akan tersambung ke Whatsapp Admin Sanggar Ananda. Jika mau secara manual silahkan WA ke : 0812 7454 1022 (Ka Deni)

Ruben Onsu Read More »

Karier Jessica Veranda dan Peluang Jadi Artis Lewat Sanggar Ananda

Ketika masih bergabung bersama JKT48, Jessica Veranda berhasil dua kali, yakni pada tahun 2015 dan 2016, memenangkan pemilihan posisi senter pada senbatsu sousenkyo, yaitu penentuan member yang menempati posisi strategis dalam setiap single. Namun, siapa sangka, jauh sebelum setenar sekarang, Ve, begitu ia akrab disapa, punya sifat kontras dengan apa yang kerap ia tunjukan sebagai anggota senter JKT48.  

Jika dalam setiap penampilan bersama JKT48 Ve selalu terlihat percaya diri, itu merupakan buah dari didikan Sanggar Ananda yang sempat ia jalani. Ve bercerita mengenai awal dirinya bergabung di Sanggar Ananda. Kala itu, Ve yang masih berusia 12 tahun berhasil memenangkan lomba fashion show dan mendapat hadiah berlatih secara gratis selama 3 bulan di sanggar milik Aditya Gumay tersebut.


Merasa mendapat banyak manfaat, Ve meneruskan pendidikan kepribadian di sanggar Ananda sampai sekitar satu tahun. “Aku pikir ternyata bermanfaat juga buat aku. Akhirnya diterusin sampai sekitar satu tahun,” kata Ve ketika ditemui di bilangan Jakarta Pusat, Sabtu (21/4/2018).

Pendidikan di Sanggar Ananda itu kemudian menghasilkan pribadi Ve yang menjadi lebih percaya diri.  “Mungkin lebih ke percaya diri dan belajar ngomong. Karena jujur, aku ini tertutup banget, pemalu. Kalau di lingkungan baru susah banget adaptasi,” sambungnya. Kebiasaan tampil di depan publik kemudian membuatnya perlahan membuka diri. “Nah, di situ (Sanggar Ananda) kan dilatih gimana caranya tampil di panggung, maju satu-satu ke depan dan ditonton banyak orang untuk akting atau dialog,” imbuhnya.

Benar saja, bermodal rasa percaya diri yang makin tinggi, nama Jessica Veranda pun mulai dikenal di industri hiburan tanah air. Menurutnya, apa yang diraih saat ini tak tepas dari ilmu yang diterima selama belajar di sanggar Ananda. Jessica Veranda pun beranggapan, Sanggar Ananda merupakan salah satu pintu pembuka jalan kesuksesan baginya di industri hiburan. “Betul, saya dari Sanggar Ananda. Maksudnya setiap kesempatan yang kita dapat kan bisa dipakai buat pembelajaran,” tandasnya.

Bagi yang mau info lebih jauh tentang Sanggar Ananda, silahkan klik : DISINI

Jessica Veranda Read More »

Dude Harlino dan Kisanya Saat Menjadi Artis


Dude Harlino adalah aktor Indonesia yang lahir di Jakarta, 2 Desember 1980. Nama anak laki-laki pasangan Haidir Hanif dan Ermy Syukur ini diambil gabungan kependekan tanggal dan bulan lahirnya, Dua Desember. Karir Dude di dunia hiburan Indonesia berawal dari ketertarikannya berakting. Ia mendalami ilmu seni peran di Sanggar Ananda, Jakarta sejak 2002. Di Sanggar Ananda Dude satu angkatan dengan Ruben Onsu, Olga Syahputra dan juga Zee Zee Shahab.

Dari situ Dude mulai sering mengikuti casting sebagai figuran. Awal karir Dude tidak berjalan mudah. Dia mengaku harus melewati banyak penolakan dari rumah produksi. Ia pun sempat menerima bayaran sebesar 15 ribu perhari dari peran yang ia mainkan. Namun segala kesulitan di awal karirnya tersebut dijelaskan Dude sebagai proses pembelajaran yang sangat berharga.


“Sebenarnya saya menjadi figuran bukan mencari uang semata,” tutur Dude. “Ketika menjadi figuran, saya bertujuan belajar akting secara teori. Film layar lebar perdana Dude adalah “Tusuk Jelangkung” (2002). Namun ia mulai dikenal di film keduanya, “Di Sini Ada Setan” (2003). Di film yang juga dibintangi Ririn Dwi Ariyanti itu dirinya didapuk memerankan karakter Nicho. Sukses di layar lebar membawa dampak baik bagi karir Dude di dunia televisi.

Ia semakin sering mendapat tawaran akting sebagai pemeran utama.  Dude telah membintangi lebih dari 10 judul sinetron, beberapa diantaranya adalah “Kisah Sedih di Hari Minggu” (2004), “Anakku Bukan Anakku” (2006), “Intan” (2006), “Nikita” (2009), “Doa dan Karunia” (2009), “Dewa” (2011) dan “Cinta Ilahi” (2013).

Karir Dude semakin diakui dengan penghargaan yang ia dapatkan. Di 2007, Dude meraih penghargaan “Star of the Year” dari Mellyana’s Guardians dan “Bintang Indonesia 2007” versi tabloid Bintang Indonesia. Ia juga tercatat menjadi penerima piala Panasonic Awards kategori Aktor Terfavorit sebanyak tiga kali (2007, 2010 dan 2013).

Dalam kehidupan pribadi, penampilan apiknya di beberapa judul sinetron bersama Naysila Mirdad sempat membuat keduanya diisukan berpacaran. Namun kabar itu dibantah Nay yang mengaku tengah menjalin kasih dengan seorang pria yang saat itu sedang belajar di Australia. Dude Harlino diketahui resmi menjalin asmara dengan Asmirandah di 2010.

Perkenalan yang telah terjadi selama 5 tahun ditambah pertemuan mereka di film “Dalam Mihrab Cinta” membawa keduanya semakin dekat.”Di film ‘Dalam Mihrab Cinta’ kita ditemukan kembali jadi mulai dari situ kita mulai lebih dekat, sampai hari ini,” jelas Dude. “Ya Insya Allah ke depannya lebih baik lah mudah-mudahan.


“Namun hubungan itu harus kandas di 2011. Asmirandah menjelaskan perbedaan prinsip sebagai penyebab utamanya. “Berita sudah tidak jalan bareng lagi memang benar. Kalau waktunya sih enggak ngitungin. Cukup lama. Kesepakatan berdua ya, karena perbedaan yang enggak bisa disatukan lagi.” ungkapnya. Menjelang penghujung 2013, Dude diberitakan dekat dengan aktris cantik Alyssa Soebandono.

Kabar itu bermula dari seorang sumber yang mengaku Dude dan Alyssa terlihat sedang makan berdua. Kedekatan keduanya semakin diperkuat dengan bukti hadirnya Dude di acara ulang tahun adik Alyssa yang ke-19. Hingga akhirnya mereka menikah.

Bagi yang berminat latihan di Sanggar Ananda bisa Coba dulu Gratis 1x (FREE TRIAL 1x), Jika nanti suka baru Daftar, jika tidak suka dan tidak jadi daftar juga tidak apa-apa. 

Info FREE TRIAL (COBA GRATIS 1x) bisa hubungi Ka Deni di nomor WhatsApp : 0812 7454 1022

DUDE HARLINO Read More »

Prilly Latuconsina dan Ceritanya Bisa Jadi Artis Lewat Sanggar Ananda

Prilly Latuconsina – Artis Alumni Sanggar Ananda

Siapa yang tidak kenal Prilly Latuconsina, nama artis cantik ini tentunya tidak asing lagi di telinga banyak orang. Gadis cantik ini tengah menikmati puncak karier sebagai artis papan atas. Prilly mulai dikenal publik saat ia bermain di sinetron Ganteng-Ganteng Serigala pada tahun 2014. Di sinetron tersebut ia beradu akting dengan Aliando Syarief. Kemistrinya dengan Aliando berhasil membuat publik banyak yang baper dan hal ini tentu saja berimbas pada popularitas dara bertubuh mungil ini.

Namun, perempuan 21 tahun ini tidak dengan mudah mendapatkannya. Butuh proses sehingga ia memproleh ketenaran seperti saat ini. Prilly dulu pernah belajar akting di Sanggar Ananda. “Waktu umur 13 tahun aku pernah latihan di sanggar Ananda, karena waktu itu mama ngelihatnya aku tuh punya bakat akting. Tapi, aku sendiri malah ngerasa nggak punya bakat. Bisa dibilang aku itu jago kandang lah, mama gregetan ngeliatnya. Ya sudah akhirnya mama bilang, ‘Yuk, kamu latihan di sanggar Ananda aja deh, siapa tahu bisa jadi berani (maksudnya berani tampil di depan umum)’,” ujar Prilly saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (21/4/2018).

Sanggar Ananda sendiri memang sudah dari dulu terkenal sebagai salah satu sanggar yang mengorbitkan banyak bintang besar di industri hiburan tanah air. Beberapa artis top berikut ini juga pernah berlatih di Sanggar Ananda, seperti Dude Harlino, Ruben Onsu, Indra Bekti, Zee Zee Shahab dan Olga Syahputra.

Prilly mengakui, menimba ilmu di sanggar Ananda merupakan salah satu batu loncatannya di jagat entertainment. “Waktu itu aku belajar akting dan juga nge-host sama belajar juga cara membangun emosi. Jadi, kita di kelas itu, belajarnya ramai-ramai, terus entar siapa yang dipilih harus tampil di depan kelas, harus bisa bangun emosi, marah, sedih dan gembira.

Jadi, latihan di Sanggar Ananda itu ngaruh banget ke aku, aku jadi lebih percaya diri,” sambungnya.  Mantan Kekasih Maxime Bouttier itu pun merasa beruntung banget, karena ia tidak butuh waktu lama untuk bisa terlibat di produksi industri hiburan. “Pas dulu aku latihan di Sanggar Ananda, ada orang datang ke sanggar untuk cari bakat baru dan dia milih aku untuk diajak casting. Ternyata aku langsung diterima untuk ikut syuting program televisi,” ungkap Prilly.

Dari latihan di sanggar itu lah Prilly Latuconsina didaulat untuk jadi pembawa acara sebuah program di salah satu stasiun televisi swasta. Sejak saat itu, wajah manisnya jadi semakin familiar di layar kaca. Selain main sinetron, Ia pun merambah karirnya ke dunia layar lebar. Dara cantik ini juga dipercaya membawakan soundtrack film ciptaan Melly Goeslaw.

Saat berkunjung ke Sanggar Ananda – Sabtu (21/4/2018), kami bertemu salah satu pengurusnya yang bernama Koas. “di sini Ada pelajaran akting, modeling, presenting dan juga modern dance. Saat pertama kali belajar, anak didik akan terlebih dahulu dicari bakatnya yang paling menonjol untuk kemudian dipoles agar menjadi lebih baik lagi” ujar Koas.

Ada Jaminan Bakal Sukses Setelah Latihan di Sanggar Ananda? 

Setiap orang punya jalannya masing-masing untuk menuju kesuksesan. Bisa saja, sanggar ananda merupakan salah satu gerbang untuk masuk ke dunia hiburan. Nama besar seperti Prilly Latuconsina sudah membutikannya. Namun bukan berarti selalu berhasil. “Sebenarnya latihan di Sanggar Ananda itu untuk anak jadi bintang kehidupan, yaitu anak akan diajari agar lebih percaya diri dan bisa melakukan sesuatu berdasarkan bakat dan kemampuannya masing-masing. Bagi murid-murid yang mau jadi artis akan kami bantu semaksimal mungkin untuk menyalurkannya di dunia hiburan tanah air. Masalah dia bisa jadi artis atau tidaknya itu tergantung rezeki dari Tuhan.

Tidak hanya soal pola didik yang sudah terstruktur, tapi relasi dari orang dalam juga sangat berpengaruh, Aditya Gumay misalnya.  Pemilik Sanggar Ananda ini merupakan salah satu pelaku senior di industri hiburan tanah air. Status sebagai sutradara dan produser tentunya juga akan sangat mempermudah pengorbitan anak didiknya untuk terlibat di project yang tengah ia garap.”Jika ada orangtua yang bawa anaknya ke sanggar, terus mereka tanya, ‘Bisa gak anak saya tampil di TV?’, saya selalu jawab “bisa ya bisa tidak”.

Semua itu tergantung dari bakat, kemampuan, dan rezekinya masing-masing,” tutur Koas.”Tapi, kalau dia (anak didik) punya kemampuan yang bagus, kita sendiri (sanggar ananda) juga memproduksi serial tv, ftv dan juga film, dan sudah pasti nomor satu yang akan kita ambil untuk terlibat di produksi tersebut pastinya dari anak-anak sanggar ananda sendiri,” sambungnya.

Baca juga artis Alumni Sanggar Ananda lainnya : Zee Zee Shahab

Bagi yang berminat latihan di Sanggar Ananda bisa Coba dulu Gratis 1x (FREE TRIAL 1x). Jika nanti suka baru Daftar, jika tidak suka dan tidak jadi daftar juga tidak apa-apa. 

Info FREE TRIAL (COBA GRATIS 1x) bisa hubungi Ka Deni di nomor WhatsApp : 0812 7454 1022

Jika nanti suka baru Daftar, jika tidak suka dan tidak jadi daftar juga tidak apa-apa. 

PRILLY LATUCONSINA Read More »

Zee Zee Shahab

Zee Zee Shahab yang nama aslinya adalah Fauziah Shahab, merupakan anak pertama dari 3 bersaudara. Sejak kecil Zee Zee sudah menampakkan bakat di bidang modeling dan fashion show. Sederet prestasi pun telah diraihnya. Ketika umur 2 tahun, Zee Zee pernah dapat juara harapan satu Balita Sehat piala ibu Tien Soeharto di Jakarta.

Pada tahun 1998 Zee Zee Shahab masuk sekolah akting di sanggar Ananda pimpinan Aditya Gumay. Zee Zee merupakan generasi ke-dua Lenong Bocah, seangkatan dengan Ruben Onsu, Olga Syahputra, Dude Herlino, Ayu Pratiwi serta kakak-beradik Lia Waode dan Chika Waode.

Tahun 1999, Zee Zee kembali lagi mencoba dunia tarik suara. Ia merilis album anak-anak bersama Marcella, Bella dan Dhea yang tergabung dalam girl band cilik 4 Jelita. Melalui album yang sama dengan hits singelnya yaitu Papa Jangan Merokok. Pada tahun yang sama, Zee Zee main sinetron pertamanya berjudul Vladd di Indosiar. Ia berperan sebagai tokoh antagonis.

Tahun 2000, Zee Zee ikut bermain dalam sinetron Luv produksi in-house RCTI. Awalnya ia hanya mendapat peran sebagai bintang tamu. Karena rating yang bagus, akhirnya ia terus diberi peran tetap sebagai Stephanie (Steffi). Karakter si Steffi adalah cerewet, judes, manja dan centil. Karena peran itu, Zee Zee sering dimaki oleh penggemarnya. Sinetron Luv tayang selama hampir 3 setengah tahun, dari November 2000 – April 2004. Tahun 2001 ketika kelas 2 SMP, Zee Zee mengikuti ajang pemilihan GADIS Sampul dan masuk menjadi salah satu dari 20 finalis. Ia merupakan finalis termuda, karena pada saat itu usianya baru menginjak 13 tahun.

KEHIDUPAN PRIBADI

Pada Januari 2007 saat masih berusia 18 tahun, Zee Zee berpacaran dengan komedian Bedu. Setelah itu pada 2009, Zee Zee dikabarkan menjalin cinta dengan pesinetron Tommy Kurniawan. Akhirnya pada Maret 2011, Zee Zee serius berpacaran dengan presenter berita Prabu Revolusi. Pada tanggal cantik 11-11-11, Prabu melamar Zee Zee usai shalat Jum’at. Tidak berselang lama akhirnya pada 26 November 2011, Prabu dan Zee Zee resmi menggelar pernikahan dengan adat Arab-Betawi di hotel Akmani Jakarta. Tanggal 9 Agustus 2012 saat bulan Ramadhan, Zee Zee melahirkan seorang putra yang diberi nama Fauzi Khaleev Putra Revolusi melalui operasi cesar.


Bagi yang berminat latihan di Sanggar Ananda bisa Coba dulu Gratis 1x (FREE TRIAL 1x), Jika nanti suka baru Daftar, jika tidak suka dan tidak jadi daftar juga tidak apa-apa.

Info FREE TRIAL (COBA GRATIS 1x) bisa hubungi Ka Deni di nomor WhatsApp :
0812 7454 1022

ZEE ZEE SHAHAB Read More »

Mellissa Grace saat berperan menjadi Mpok Lisa di serial Lenong Bocah

Mellissa Grace – Hidup Seimbang antara Karier dan Pendidikan

Mellissa Grace dikenal lewat serial Lenong Bocah dengan karakter uniknya, sehingga membuat nama Mellissa Grace tidak asing lagi bagi rakyat indonesia. Berkarier sebagai seniman cilik yang juga memiliki suara merdu sempat menciptakan mellissa aktif lalu lalang di televisi nasional untuk menunjukkan bakatnya tadi. misalnya apa kisah mellissa pada memulai kariernya pada dunia entertainment dulu sampai kesibukannya saat ini?

Mamanya Melissa Grace merasa bahwa anaknya mempunyai bakat di dunia akting, sehingga ia memasukkan Melissa ke sanggar Ananda. Saat itu Melissa usianya masih 10 tahun, Mellissa bergabung dengan sanggar Ananda yg akhirnya membawanya ke acara Lenong Bocah. Dari kecil ia sudah aktif mengikuti berbagai aktivitas syuting yang membuat namanya cepat dikenal. Artis cilik ini kerap menirukan gaya gurunya saat mengajar, sehingga ia sering kali berakting menjadi pengajar lengkap dengan segala atributnya.

“Mama melihat apa yang saya lakukan di masa kecil sudah punya bakat akting. Jadi pas kelas satu atau kelas dua SD, karena kakak-kakaknya itu cowok semua, kan nggak ada temen main, jadi saya suka menghibur diri dengan pretend play. Setelah saya belajar Psikolgi saya tahu bahwa itu adalah bentuk perkembangan anak yang wajar. Tapi mama melihat hal itu, ‘Wah anak saya tertarik nih di bidang akting’,” kata Mellissa yang lebih dulu aktif di dunia tarik suara ini.

Mellisa Grace – Artis Cilik – Lenong Bocah

Mellissa Grace kala itu berasal dari keluarga sederhana tentu saja menjalani segala kegiatannya tersebut dengan tidak mudah. Ia mengaku harus bisa membagi waktu antara sekolah dan kegiatan di luar akademiknya tersebut. Terlebih lagi ia harus menghadiri latihan sanggar setelah selesai sekolah. Meskipun ia harus sampai mengorbankan waktu bermain dengan teman-temannya saat itu, Mellissa mengaku bahwa ia menikmati kesibukannya tersebut dan ia juga merasa banyak mendapatkan manfaat dari keikutsertaannya berlatih di Sanggar Ananda.

“Dulu aku latihan di Sanggar Ananda saat masih di pintu VII Stadion Senayan. Pergi ke Senayan dulu susah berangkatnya dari rumahku, karena masih naik angkot, karena saya kan dari keluarga yang sederhana bukan dari orang kaya yang punya mobil pribadi, jadi dulu jika mau kemana-mana ya naik angkutan umum. Nah di Sanggar Ananda dulu belajar dasar-dasar teater. Terus belajar fisik juga, ngelilingin Stadion Senayan sebelum latihan sama kak Aditya Gumay, which is itu bagus sekali, karena memang untuk menjadi seorang aktris itu bukan cuma bisa akting tapi harus tau dasar-dasarnya jua,” ucap Melissa.

Setelah cukup lama bergabung dengan sanggar yang banyak mengorbitkan artis tersebut, Mellissa akhirnya merasa sudah waktunya ia keluar dan fokus pada sekolahnya yang kala itu sudah mau naik kelas 6 SD. Akan tetapi niatnya tersebut tidak terjadi karena saat itu Lenong Bocah akan dibentuk. Mellissa pun akhrinya bergabung dengan pemain Lenong Bocah lainnya. Menjadi pemain Lenong Bocah tidaklah semudah yang orang pikirkan. Menjadi Lenong Bocah juga tidak hanya semata melawak seperti anggapan orang-orang awam. Mellissa pun berbagi pengalamannya selama menjadi Lenong Bocah.

Mellissa merupakan artis cilik yang berbakat dalam bidang akting dan tarik suara

“Saya orangnya bosenan. Bosen mau keluar pas mau keluar bilang sama kak Adit. Terus kak Adit bilang, ‘Eh jangan keluar dulu. Kita mau bikin Lenong Bocah’. Awalnya cuma tujuh episode terus berkembang jadi 13 episode. Sebenernya Lenong Bocah itu backgroundnya bukan melenong. Bukan. Backgroundnya adalah komedi situasi anak yang berlatar belakang budaya Betawi. Jadi kalau ditanyain, ‘Kamu pelawak bukan?’, jawabannya bukan. Karena pada saat itu kita memainkan karakter dan itu menjadi lucu karena itu komedi situasi,” ujar artis yang selalu mendapatkan tawaran peran antagonis ini.

Peran Mellissa Grace saat itu menjadi karakter yang bernama Mpok Lisa Gelisa Basah Basah. Karakternya tersebut sukses menjadi salah satu karakter yang paling diingat dan ditunggu-tunggu oleh penontonnya karena totalitas Mellissa dalam memperagakan karakternya tersebut. Kesuksesan tersebut rupanya bukanlah hal yang ia raih dalam waktu sehari dan juga tak luput dari peran sang Mama yang membantunya, mulai dari urusan kostum, aksesoris, hingga dandanannya. Mellissa mengaku bahwa ia sampai harus belajar bahasa Betawi dan bergaya selayaknya orang Betawi tulen. Sikap aslinya yang pemalu juga menjadi tantangan tersendiri untuknya karena peran yang ia mainkan sangatlah jauh berbeda dengan kepribadian aslinya. Dengan melalui proses dan latihan yang panjang serta totalitas yang tinggi, akhirnya Mellissa terbiasa dan dapat menjiwai perannya tersebut.

Bakat yang dimiliki Mellissa rupanya juga dilihat oleh Papa T Bob yang dikenal sebagai penulis terkenal dan hits lagu anak-anak kala itu. Mellissa yang kala itu disibukkan menjadi presenter beberapa acara TVRI tersebut, bertemu dengan Papa T Bob yang ternyata suka dengan karakter Mellissa. Papa T Bob pun akhirnya menawarkan Mellissa untuk dibikinkan lagu anak-anak. Hal tersebut tentu merupakan berita baik untuk Mellissa dan keluarganya. Terlebih lagi Papa T Bob dikenal dengan lagu-lagunya yang terkenal di tanah air. Meskipun begitu, Mellissa dan keluarganya sempat ragu untuk menerima tawaran tersebut dikarenakan kondisi ekonomi keluarga. Namun pesona Mellissa membuat Papa T Bob berusaha meyakinkan mereka untuk menerima tawaran tersebut.

Mellissa sempat mengeluarkan lagu yang berjudul “Sejuta Buah”

“Pada saat itu saya ketemu Om Wanda atau Papa T Bob. Dulu dia buatin lagu anak-anak pasti meledak, makanya orang sampe jual-jual rumah supaya minta dibuatin lagu sama dia. Pas ketemu saya, saya wawancara Papa T Bob. Nah om Wanda suka sama karakter saya terus kemudian dia bilang ke saya, ‘Mel mau dibuatin lagu nggak?’. Oh aku langsung girang banget. Karena siapa sih jaman itu yang nggak tahu lagunya Papa T Bob,” ceritanya.

Setelah melakukan proses rekaman, akhirnya album pertama Mellissa resmi dirilis dengan lagu utamanya yang berjudul, “Sejuta Buah”. Album serta lagunya yang kala itu baru dirilis selama 2 minggu tersebut sukses menjadi salah satu lagu yang paling banyak di request oleh masyarakat. Sayangnya kala itu album Mellissa tidak dapat bertahan lama di pasaran dan harus ditarik dari peredaran karena adanya masalah akibat penggunaan nama Lenong Bocah pada sampul albumnya yang kala itu digunakan untuk membedakan Mellissa ‘Lenong Bocah’ dan Melisa penyanyi lagu “Abang Tukang Bakso”.

Setelah selesai di Lenong Bocah, Mellissa mendapatkan banyak tawaran menjadi aktris di berbagai judul sinetron. Ia juga dikenal melalui acaranya yang berjudul Kring Kring Olala yang semakin melambungkan namanya di jagat raya industri televisi Indonesia. Pada awalnya Mellissa sendiri tidak megetahui popularitasnya hingga ia berada di bangku SMA. “Saya itu baru ngeh kalau orang kenal saya itu pas SMA kelas 1. SMA saya ini sebelahan sama SD. cuma kebates sama pager sedikit. Tiap kali istirahat itu kayak jumpa fans. Banyak yang minta foto,” ujar Mellissa yang mengidolakan Vina Panduwinata ini.

Mellissa sendiri menjadi artis cilik yang terus aktif berkarier di dunia entertainment bahkan sampai ketika ia sedang menempuh pendidikan magister di Universitas Indonesia. Ia sempat vakum dari kariernya sebagai artis dikarenakan kesibukannya sebagai mahasiswa dan calon Psikolog. Setelah beberpa tahun, Mellissa akhirnya kembali ke dunia entertainment dengan tujuan untuk membantu dana berobat sang papa yang kala itu sedang sakit Stroke.

Mellissa berhasil mengejar pendidikannya hingga ke jenjang S2

Kesibukannya di dunia entertainment tidak menjadi alasan bagi dirinya untuk melalaikan sekolah. Terlahir di keluarga yang mengutamakan pendidikan membuat Melissa selalu menomorsatukan sekolahnya di tengah kariernya sebagai artis cilik. Sekolahnya dulu juga memiliki peraturan yang ketat sehingga membentuk Mellissa menjadi anak yang disiplin dan juga pandai. “Anaknya memang dari kecil suka belajar dan pendidikan itu nomor satu dari keluarga memang harus mengutamakan itu,” ujar Mellissa. Prestasinya di bidang akademik pun tidak perlu diragukan lagi. Ia selalu berhasil mendapatkan juara di sekolahnya. Sikap rajinnya tersebut didapatkan dari lingkungan keluarganya yang selalu menekankan pentingnya pendidikan.

Mellissa bahkan mengaku sudah dapat membaca dan menulis ketika ia baru masuk kelas 1 SD karena ia sering ikut belajar ketika kakaknya sedang belajar. “Dari kecil udah punya banyak kegiatan diluar akademik. Namun demikian, kegaiatn akademik itu tetap menjadi prioritas utama. Jadi meskipun syuting, meskipun les nyanyi, lomba nyanyi, tapi akademik itu selalu menjadi yang utama dan pertama. Dulu tuh udah musim tuh syuting sampe pagi. Paginya saya hampir nggak pernah bolos sekolah. Karena saya TK, SD, SMP itu di Tarakanita yang sangat ketat. Jadi mereka nggak ada urusan. Mau syuting, mau ngapain, kalau absen ya tetap absen. Jadi sekolah nomor satu dan itu sudah dari kecil,” kenangnya.

Mellissa berpesan agar anak muda Indonesia menggunakan teknologi untuk hal positif

 Untuk menjadi pelajar yang berprestasi dan artis yang berbakat tentu memerlukan pengorbanan dan usaha yang sulit. Mellissa rela mengorbankan waktu bermainnya dan mengisi waktu kosong di sela-sela syuting dengan belajar dan mengerjakan pr sekolah. Ia bahkan dapat berkonsentrasi belajar di tengah keramaian situasi syuting karena sudah terbiasa. Keputusannya untuk bergabung di sanggar atau Lenong Bocah kala itu juga dikarenakan jadwal latihan yang tidak mengganggu jadwal sekolahnya. “Sekolah saya dapat ranking satu terus dari kecil dan kuliah juga IPK tertinggi dan cumlaude, itu pasti butuh perjuangan. Sikap belajar yang disiplin dan kerja keras itu sudah terbangun sejak saya kecil. Nah kebetulan saya ikut Lenong Bocah itu dulu pimpinanannya kak Aditya Gumay yang juga menekankan pendidikan. Jadi syuting selalu sepulang sekolah. Dari kecil memang waktu bermian saya dengan teman-teman di sekolah tidak sebanyak anak-anak pada umumnya,” ujar Mellissa yang dulu tidak terpikirkan ingin menjadi artis ini. 

Setelah sukses menjadi artis cilik, Mellissa tidak mudah terlena dan lupa dengan tanggung jawabnya dalam menyelesaikan pendidikannya. Ia memutuskan untuk fokus dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Ia melanjutkan kuliah di Universitas Atma Jaya dengan jurusan Psikologi. Ia juga sampai di jenjang S2 dengan jurusan yang sama di Universitas Indonesia. Alasannya memilih jurusan ini adalah karena dirinya yang memang sudah menyukai dunia Psikologi sejak SMA. Mellissa merasa bahwa jurusan tersebut merupakan hal baru untuknya dan ilmu yang dipelajari menurutnya sangatlah menarik dan dapat memberikan banyak manfaat karena berhubungan dengan manusia. Sosok Mellissa Grace tentu dapat menjadi inspirasi bagi anak muda jaman kini dalam mengejar pendidikan serta cita-cita mereka. Meskipun mengutamakan pendidikan, Mellissa mampu menyeimbangkan antara kariernya di dunia entertainment dan aktvitas kehidupannya yang lain.

Lihat juga artis alumni Sanggar Ananda lainnya : Ruben Onsu


Ayo Segera Daftar di Sanggar Ananda dan wujudkan impianmu menjadi seorang Artis.

GRATIS COBA IKUT LATIHAN 1x (FREE TRIAL)

Setelah ikut latihan suka baru daftar dan jika ternyata tidak suka dan tidak jadi daftar juga tidak apa-apa.

SEGERA KLIK TOMBOL DIBAWAH INI :

Dengan mengklik logo WA diatas, Anda otomatis akan tersambung ke Whatsapp Admin Sanggar Ananda. Jika mau secara manual silahkan WA ke : 0812 7454 1022 (Ka Deni)

MELLISSA GRACE Read More »